Gak Onok Awakmu Rek, Gak Rame...

Kelancaran acara tak akan sukses jika tak ada kamu. Makanya ayo gabung pada acara-acara K-90 berikutnya. Kata Cak Kartolo: Mbak retno omahe nang wonokromo. Gak nok peno nak iso tambah soro.... (Mbak Retno rumahnya di Wonokromo. Tidak ada kamu, bisa tambah sengsara/repot, red.)

Para mantan koper girls dan koper boys era Pak Harto.

News maker... sing iki gak melok-melok pokok'e.

Ada yg malu, ada yg ceria, ada yg serius, ada pula yg sumpek gak uman seragam.

Silaturrahim dan Penyerahan Beasiswa (Bagian III)

Berikutnya dilanjutkan dengan acara penyerahan beasiswa plus perlengkapan sekolah kepada putera/puteri alumni  SMAN  Sooko Mojokerto Angkatan (kelulusan) 1990, yaitu: TRI CHANDRA RAMAYANTI , RUDIAN DJUNAEDI, TARTIK SRI WAHYUNI, KUSNAINI dan  SRI ARIANI.

Sebagaimana pemberian untuk siswa, untuk para putera/puteri alumni ini juga diberikan secara bertahap, agar menjadi motivasi untuk belajar lebih giat dan rajin, sehingga bisa meraih prestasi yang diharapkan.

Setelah acara penyerahan beasiswa, maka disusul dengan acara 'dadakan' yaitu testimoni ibu/bapak guru alumni 1990, yaitu: Bu Toety, Bu Yayuk dan Pak Mul, sekaligus pemberian kenang-kenangan dari para alumni.

Ada banyak kesan di situ, apa yang disampaikan oleh Bu Yayuk dan Pak Mul, akan menjadi pesan yang akan kami ingat. Terima kasih ibu, terima kasih bapak, meskipun dengan ala kadarnya kami menjamu.

Sesuai dengan rencana, acara ditutup dengan ramah tamah dan makan siang bersama tepat pukul 13.00 Wib. Kami sadar bahwa yang kami berikan belumlah sesuai dengan harapan, tapi paling tidak, kami belajar untuk menumbuhkan harapan itu. Semoga ke depan makin tumbuh dan kembang partisipasi dari rekan-rekan para alumni 1990.

Khusus untuk acara silaturrahim dengan para (mantan) guru, tentu ke depan akan lebih banyak lagi yang diharapkan bisa hadir, sebagaimana yang dipesankan oleh Bu Toety dan Pak Mul. Ini akan menjadi pekerjaan rumah kami selanjutnya.

Mohon maaf juga untuk rekan-rekan alumni ada jeda panjang laporan pelaksanaan kegiatan. Semoga ke depannya bisa lebih up to date.   (Habis)

Silaturrahim dan Penyerahan Beasiswa (Bagian II)

Setelah acara sambutan dari Pak Eka dan Mas Iwan, dilanjutkan dengan acara penyerahan beasiswa plus perlengkapan sekolah (melalui sekolah) bagi  tiga (3) orang siswa SMAN 1 Sooko Mojokerto, yaitu: HUDAYA HASANAH RAHMAH, RATIH PURNAMASARI, dan RIZKY ADITYA. Penyerahan dilakukan oleh Pak Eka kepada siswa dan orangtua wali.

Beasiswa ini dititipkan ke sekolah dengan harapan bahwa dapat digunakan dengan tepat sesuai dengan kebutuhan siswa dalam menunjang kegiatan belajarnya.

Beasiswa ini diharapkan menjadi stimulus bagi para siswa, agar lebih bersemangat lagi untuk belajar. Sebab penerima beasiswa ini akan dievaluasi dalam satu semester. Oleh karena itu, beasiswa juga diberikan per-semester dengan memperhatikan hasil evaluasi belajar siswa, sebagai penerimaan beasiswa semester berikutnya.

Jadi ingat... kalian harus bersungguh-sungguh dan selalu bersemangat untuk menuntut ilmu. Jangan sampai mengecewakan orang tua dan kakak-kakak alumni '90.

                                                                                ------------- bersambung ke Bag III ------------------

Silaturrahim dan Penyerahan Beasiswa (Bagian I)

Program besar ke-dua, alhamdulillah akhirnya bisa dapat terlaksana. Meski dengan berbagai kendala yang ada seperti biasanya. Acara dapat dilaksanakan dengan lancar sebagaimana rencana. K-90 berbagi dengan tema kegiatan SILATURRAHIM & PENYERAHAN BEASISWA SISWA/SISWI SMAN 1 SOOKO & PUTRA/PUTRI ALUMNI 1990, dilangsungkan di Waroeng Sekarsari Mojokerto, Minggu (7/7) kemarin yang dihadiri oleh para alumni, penerima beasiswa, orangtua penerima beasiswa.

Lebih membahagiakan lagi adalah dengan kehadiran Bapak Drs. Eka Prasetya, M.M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Sooko beserta dengan dua orang wakil kepala sekolahnya. Kebahagiaan pun bertambah dengan kehadiran tiga orang guru kita, yaitu Bu Yayuk, Bu Toety dan Pak Mul. Tiga orang guru dengan ciri khas dan kehebohan masing-masing.

Acara tepat dimulai pukul 10.30 Wib. Rangkaian acara pun mengalir dan ditingkahi dengan acara dadakan yaitu permintaan kesan dan pesan oleh 3 orang guru senior (Bu Yayuk dan Bu Toety saat ini telah pensiun, red). 

Dalam sambutannya Kasek SMAN 1 Sooko, Pak Eka (demikian kita memanggil beliau, red.) menyampaikan rasa bahagia dan bangganya terhadap Alumni SMAN 1 Sooko Mojokerto Tahun 1990, yang bersedia meluangkan waktu, pikiran serta dananya untuk berbagi dengan siswa SMAN 1 Sooko maupun putera-puteri alumni sendiri.

Berbagai prestasi yang telah diraih oleh SMAN 1 Sooko pun dipaparkan dengan gamblang. Bangga tentu saja dengan seabreg prestasi para siswa dan tentu saja para alumninya. Khusus untuk kegiatan bakti sosial seperti yang diselenggarakan oleh Komunitas '90 hendaknya dapat dijadikan contoh untuk alumni-alumni yang lain. Sehingga hubungan dapat terjalin dengan sekolah, para siswa, guru dan tentu saja para alumni itu sendiri.

Apresiasi beliau yang sangat baik terhadap kegiatan ditunjukkan dengan ikut hadir pula Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarana Prasarana. Harapan beliau bahwa untuk ke depannya jumlah penerima beasiswa dapat ditingkatkan lagi jumlahnya. Meskipun dari pihak sekolah juga telah memberikan berbagai jenis beasiswa, baik kepada siswa yang kurang beruntung secara ekonomi maupun siswa yang berprestasi dari tingkat lokal, regional sampai nasional.

Gayung bersambut, secara eksplisit Pemangku Jabatan Ketua K-90, Budi Setiawan, S.Sos. (beliau adalah General Affairs pada salah satu perusahaan multi nasional di Gresik, red.) menyampaikan bahwa keinginan untuk menambah juga jumlah penerima beasiswa untuk siswa SMAN 1 Sooko. Namun mengingat kegiatan ini adalah kegiatan awal, maka masih belum bisa memenuhi ekspektasi yang tinggi tersebut. Ditambah dengan pemberian beasiswa ini juga untuk putra/putri alumni sendiri baik yang tergolong yatim maupun yang berprestasi.

Harapan Mas Iwan, bagi alumni lainnya juga dapat melakukan hal yang sama sebagaimana dirintis oleh K-90. Tentu ini akan memberikan nilai tambah bagi keberlangsungan eksistensi sekolah maupun siswanya. Sekaligus menumbuhkan sikap bangga sebagai alumni SMAN Sooko (SMAN 1 Sooko saat ini, red.). 

                                                                                  ------------- bersambung ke Bag II -----------------